Rabu, 26 Mei 2010

Agris Perkebunan Teh Tambi

pen
Ini adalah kisah perjalanan seorang (bersama temannya) mahasiswa tingkat akhir yang sedang berjuang meraih gelar sarjananya, yeah it's me. Jadi hari Sabtu tanggal 22 Mei 2010 saya bersama seorang teman saya pergi dari jogja menuju kota wonosobo dengan tujuan Agrowisata teh tambi. Tujuan kami (lebih tepatnya saya) adalah untuk melihat keadaan agris tersebut yang rencananya akan saya jadikan bahan penelitian. Perjalanan kami ternyata cukup jauh dan melelahkan, kami harus berganti bus beberapa kali. Asal tahu saja kami buta arah, saya blom pernah kesana sama sekali dan walaupun teman yang saya bawa pernah tinggal sebulan di Tambi ternyata tidak cukup membantu (but thanks banget dah mau nemenin berkelana di wonosobo).
Start perjalanan dimulai dari terminar Jombor naik bis jurusan magelang (Rp 8000,-) lanjut naik bis ke wonosobo, tepatnya pasar kertek (Rp 12000) atau kalau langsung kota wonosobonya bayar Rp 14000. Perlu diketahu obyek wisata perkebunan Teh Tambi itu ada 3 lokasi yaitu di Tanjungsari, Tambi dan Badakan sedangkan untuk kotanya ada di Kota wonosobo. Untuk yang di Tanjungsari lokasinya sangat mudah dijangkau karena letaknya tepat di pinggir jalan Purworejo-Wonosobo. Fasilitas yang ada yaitu tea walk, arena perkemahan kolam renang dan tempat outbound. Untuk Tambi arahnya sama dengan arah ke dataran tinggi Dieng, nah disini pemandangannya baguuuuussss banget. Disini kita bisa jalanjalan mengelilingi kebun teh yang dikelilingi gunung sindoro sumbing. Di Tambi ini juga tersedia homestay yang cukup nyaman untuk menikmati keindahan gunung sindoro sumbing. Di sini kita juga bisa melihat proses pengolahan teh mulai dari pemetikan, pemrosesannya di pabrik sampai siap kemas. Untuk kebun teh yang ada di Badakan tempatnya lebih jauh lagi. Agris Tambi sangat cocok untuk melepas kepenatan aktivitas dikota dan menikmati keindahan pemandangannya.
Lanjut ke perjalanan kami, pertama kita menuju ke agris di Tanjungsari dan menikmati pemandangannya untuk beberapa saat, bertemu pengelola dan melanjutkan perjalanan ke Tambi di dekat dieng. Untuk sampai ditempat tersebut kita harus berganti mikrolet 2 kali. Dari kota wonosobo ke Tambi perlu membayar Rp 4000,-. Selama perjalanan kita akan disuguhi pemandangan yang cukup menarik. Perjalanan semakin menantang karena hujan turus sangaaat lebat, bikin ngeri juga soalnya jalannya menanjak tajam. Untuk mencapai agris Tambi setelah turun dari mikrolet harus dilanjutkan dengan naik ojek dengan membayar Rp3000,- dan akhirnya sampai di tempat tujuan. yeeee..........Dingin banget dan berkabut. Tapi puas bisa sampai disini setelah perjalanan yang sangaaaat panjang. Disini langsung menuju kantor pengelola dan eh ternyata bagian humasnya baru saja pulang. Gak papa yang penting sudah tahu seperti apa obyek penelitianku, dan dalam waktu dekat pasti saya akan kembali kesini.
Sebelum balik ke Jogja kami sempat berfoto-foto sedikit disekitar Agris. Phuft perjalanan yang sangat melelahkan.......