Minggu, 17 Oktober 2010

Catatan seorang Titi

Inilah hidupku sekarang, sok berusaha mencari kesibukan dan pengalaman. Ya saya haus akan penglaman, dan saya merasa pengalaman saya entah dibidang apapun sangat minim dibandingkan teman-teman yang lain. jadilah saya seorang operator warnet di deket kos saya. Berbekal informasi dari temen akhirnya saya mendaftarkan diri sebagai operator dan well jadilah saat ini saya menjadi salah satu operator warnet. Dengan waktu luang yang saya miliki saya yakin bisa menjalankan tugas saya sebagai mahasiswa yang sedang merampungkan Skripsi dan pekerjaan saya. Disini saya dituntut harus bisa mmembagi waktu sehingga skripsi saya tidak terlantar.
Saya beruntung bisa bekerja sebagai operator selain karena mendapat tambahan pemasukan yang paling pening bagi saya adalah waktu saya tidak terbuang sia-sia untuk tidur-tiduran di kos tanpa menghasilkan satu apapun. Semakin lama di kos hanya akan menambah kadar kemalasan saya. Dengan bekerja sebagai operator saya bisa bertemu banyak orang, suatu hal yang sungguh menyenangkan. Delapan jam memandang layar kompuer dan duduk sambil melayani para pelanggan ternyata cukup melelahkan juga,tapi bagi saya hal ini bukanlah hal yang baru karena saya sudah terbiasa bekerja keras mencari uang.
Sebelum bekerja di warnet ini, biasanya saat liburan seperti libur lebaran saya berjualan kerajinan di obyek wisata Gua jatijajar, dekat rumah saya. Dan pekerjaan itu lebih melelahkan dibanding pekerjaan ini. Biasanya saya datang ketempat jualan jam 8 pagi dan pulang sekitar jam 7 malam, setiap harinya selama liburan dan banyak pengunjung (biasanya 1 minggu). Disini saya harus bersaing dengan pedagan-pedagang lain yan dagangannya kebanyakan hampir sama, sehingga kecakapan kita dalam menawarkan dagangan dan melakukan transaksi harus diperhatikan sangat.Hemmm menyenangkan, walaupun persaingannya juga cukup panas diantara para pedagang. Yah itulah kehidupan selalu ada persaingan, siapa yang tidak kuat bersaing maka siap-siap dia harus tersingkir.
Dan dengan berbekal pengalaman yang sedikit ini (so masih kuusahakan untuk diperbanyak) adalah bekalku untuk bisa terus bisa bertahan di dunia yang penuh persaingan ini. Sebenarnya saya bencci sekali dengan persaingan, rasanya seperti segala apa yang kita lakukan adalah paksaan sehingga terkadang kita tidak iklas dalam menjalankannya. Dan karena persaingan itu juga yang menyebabkan hubungan antar manusia terkadang (saya tegaskan Kadang) kurang harmonis, yah walaupun ada yang namanya persaingan sehat juga, tapi itu jarang ada. Persaingan membuat hidup saya diatur dan saya hidup layaknya sebuah robot, itu hana pendapat saya lho, sekali lagi pendapat saya berdasarkan apa yang saya rasakan selama ini.
kata orang kalau tidak ada persaingan kita tidak bisa maju, kata siapa. kalau dlam diri kita memang benar-benar ingin maju pasti kita dengan senang hati dan iklas melakukan kegiatan kita untuk kemajuan, tanpa harus dipaksa karena melihat orang lain. Sekali lagi itu hanya pendapat pribadi saya. Intinya saya tidak menyukai persaingan, saya hanya ingin menjalani hidup ini santai sesuai dengan apa yang ssaya inginkan.
Walaupun saya tidak menyukai persaingan bukan berarti dalam hidup saya, tidak pernah bersaing. Saya dipaksa untuk mengikuti persaingan itu, yang mengakibakan hidup saya kadang penuh tekanan. Yah mungkin memang seperti itu kehidupan, yang bisa saya lakukan saat ini hanya dengan memperkaya bekal saya untuk menghadapi persaingan dunia yang semkain menggila ini. Semoga saya tidak cepat tersinggkir dari gilanya persaingan dunia ini.
Posting gak penting yah....gpp deh

Tidak ada komentar:

Posting Komentar